Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Pengorbanan, Said Abdulah menyebut, penyusunan kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran adalah hak prerogratif presiden. Ia malah mengatakan, PDIP tidak berada dalam kapasitas untuk mencampuri urusan presiden terpilih, Prabowo Subianto tersebut.

“Yang pertama, kita tempatkan secara proporsional bahwa urusan penyusunan kabinet kewenangan sepenuhnya presiden. Kami tidak punya pretensi untuk menilai apa yang dilaksanakan bapak presiden,” sebutnya.

Akan tapi, Said Abdullah berkeinginan supaya Prabowo Subianto menempatkan model-model profesional untuk beberapa kementerian penting. Dirinya mencontohkan, posisi itu seperti Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas).

“Hanya saya minta untuk hal-hal kalau dapat https://zonaberita.info/mahkamah-internasional-memutuskan-kehadiran-israel-di-tanah-palestina-ilegal/ menghimbau bukan minta, Kementerian yang strategis diberikan kepada para orang atau tokoh yang profesional,” ujarnya.

Said berkeinginan supaya penyusunan kabinet yang akan dilaksanakan Prabowo-Gibran sesuai dengan apa yang dijanjikan pada ketika kampanye adalah kabinet yang kuat dan solid.

Ia malah meyakini, kabinet Prabowo-Gibran nanti akan banyak diisi oleh tokoh partai yang tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Saya itu kata ia adalah hal yang lumrah dalam politik.

Lantik Kabinet 21 Oktober 2024

Sebelumnya, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan bahwa susunan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diumumkan pada 21 Oktober 2024.

Pengumuman ini akan dilaksanakan sehari sesudah pelantikan Prabowo sebagai Presiden terpilih Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024. Luhut menambahkan, Prabowo akan lantas menggelar sidang kabinet pada 23 Oktober 2024, sesudah mengumumkan para menterinya.

“Kemarin ia (Prabowo) bilang, ‘Pusat dilantik tanggal 20, 21 saya umumkan kabinet itu saya lantik, terus sidang kabinet 23’,” ungkap Luhut dalam acara launching buku ‘Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik’ karya eks KSAL Laksamana TNI (Purn) Marsetio di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa, (6/8/2024).

Itu Kepala Staf Kepresidenan ini menjamin dukungan penuhnya untuk pemerintahan Prabowo dan optimistis transisi ke pemerintahan berikutnya akan berjalan mulus. Luhut juga memuji sistematis dan terstrukturnya program yang disusun oleh Prabowo.

” sudah sistematiknya beliau melakukan, membuat programnya. Jadi saya bilang, ‘Nanti kami siapin, Pak, ini segala. Nanti kami koordinasikan dengan timnya Bapak’, ya (pemerintahan) ia dapat jalan,” jelas Luhut.

Said Abdullah Harap Kabinet Prabowo-Gibran Diisi Contoh-Contoh Profesional